Nama : Ryan Ma'arif
NPM : G1C019080
Bedakanlah Dry sand molding, Invesment casting molding process, Evaporation patten casting process, dan Molding mater and process.
Dry Sand Molding
Dry-sand casting merupakan pengecoran dengan media cetak pasir kering yang
prosesnya sama dengan sand-mold casting. Cetakan dibuat dari pasir kasar ditambah
dengan pengikat dari bahan organic, kemudian cetakan dibakar pada suhu antara
200oC– 300oC di dalam oven. Pembakaran cetakan dilakukan untuk meningkatkan
II-4
kekerasan dan kekuatan cetakan.
Cetakan pasir kering digunakan pada benda tuang yang berukuran besar (diatas 100 kg).
Komposisi :
Pasir (80-90) %.
Tanah liat (10-15) %.
Gula tetes (1-2) %.
Pitch (1-1,5) %.
Milase (0,5-1) %.
Air (kurang dari 4 %)
Keunggulan :
Dimensi produk cetak lebih baik.
Kelemahan :
Lebih mahal dibandinIngkan dengan cetakan pasir basah;
Laju produksi lebih rendah karena dibutuhkan waktu pengeringan;
Pemakaian terbatas untuk coran yang medium dan besar dalam laju produksi rendah → medium.
Investment Casting Molding Process
Casting investasi adalah proses industri berdasarkan
pengecoran lilin yang hilang, salah satu teknik pembentukan logam tertua yang
diketahui. Istilah "pengecoran lilin yang hilang" juga dapat merujuk
pada proses pengecoran investasi modern.
Keuntungan :
1. Dapat membuat produk dengan bentuk yang rumit
2. Dimensi produk yang baik, sangatpresisi, tanpa finishing
3. Permukaan yang halus
4. Tidak memiliki parting line
5. Hanya diperlukan sedikit permesinan
6. Dapat memproduksi banyak produk dalam satu kali proses pengecoran
Kerugian :
1. Biaya pembuatan yang tinggi
2. Hampir tidak dapat didaur ulang (keramik)
3. Sulit untuk membuat produk yang memiliki inti
4. Terbatas untuk pengecoran produk yang berukuran kecil
Evaporation Pattern Casting Process
merupakan jenis proses pengecora yang menggunakan pola
yang terbuat dari bahan yang akan menguap saat logam cair
dituangkan ke dalam rongga cetakan. Bahan pola penguapan yang paling umum
digunakan adalah busa polisitiren
Dua proses pengecoran
pola evaporatif utama adalah:
1. Pengecoran busa hilang
2. Pengecoran cetak penuh
Perbedaan utamanya adalah pengecoran busa hilang menggunakan pasir tidak terikat dan pengecoran cetakan penuh menggunakan pasir terikat (atau pasir hijau). Karena perbedaan ini cukup kecil maka banyak terjadi tumpang tindih dalam terminologi. Istilah non-kepemilikan yang telah digunakan untuk menggambarkan proses ini meliputi: pengecoran tanpa rongga, pengecoran busa penguapan, pengecoran penguapan busa, pengecoran pola hilang, proses castral, dan pencetakan polistiren yang diperluas. Persyaratan kepemilikan termasuk Styro-cast, Foam Cast, Replicast, Policast. dan Kerang Sinter Busa Hilang (LFSS)
Molding Matter and Proces
adalah metode pembentukan material
termoplastik di mana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh
plunger ke dalam cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras.
Meskipun banyak variasi dari
proses dasar ini, 90 persen injeksi molding adalah memproses material
termoplastik. Injection molding mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan
resin yang dikonsumsi dalam pemrosesan termoplastik. Sekarang ini bisa
dipastikan bahwa setiap kantor, kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-barang
dari plastik yang dibuat dengan cara injeksi molding, misalnya pesawat telepon,
printer, keyboard, mouse, rumah lampu mobil,dashboard, reflektor, roda gigi,
helm, televisi, sisir, roda furnitur, telepon seluler, dan masih banyak lagi
yang lain.
0 komentar:
Posting Komentar