PROSES PRODUKSI 2
Disusun Oleh:
NAMA : EGI SEVEN SITUMORANG
NPM : G1C019036
MATA KULIAH : PROSES PRODUKSI 2
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BENGKULU
PERBEDAAN ANTARA DRY SAND MOLDING dan INVESTMEN CASTING PROCESS, EVAPORATIVE PATTERN CASTING PROCESS
1. Dry-Sand Casting
Dry-sand casting merupakan pengecoran dengan media cetak pasir kering yang prosesnya sama dengan sand-mold casting. Cetakan dibuat dari pasir kasar ditambah dengan pengikat dari bahan organic, kemudian cetakan dibakar pada suhu antara 200oC– 300oC di dalam oven. Pembakaran cetakan dilakukan untuk meningkatkan II-4 kekerasan dan kekuatan cetakan. Cetakan pasir kering tidak menyusut saat terkena panas dan bebas dari gelembung udara. Sedangkan
2. Investment casting process
adalah proses pengecoran dengan pola yang terbuat dari lilin dan dilapisi
dengan bahan tahan panas sebagai cetakan. Lilin kemudian dilelehkan sebelum
menuangkan logam cair; investment merupakan proses pengecoran presisi . proses
jenis ini mampu membuat produk dengan akurasi tingkat tinggi detail dan rumit. dan perbedaan dengan
3. Evaporative Pattern casting Process
Evaporative Pattern casting Process merupakan proses pengecoran menggunakan pola yang terbuat dari bahan yang akan menguap jika logam cair dituangkan kedalam rongga cetakan. Bahan pola penguapan yang paling umum adalah busa polistiren; perbedaan utamanya adalah penecoran busa hilang menggunakan pasir tidak terikat dengan pengecoran cetak penuh menggunakan pasir terikat
0 komentar:
Posting Komentar