TUGAS
PROSES PRODUKSI 2
PROSES PENGECORAN PILLOW BLOCK BEARING
Disusun oleh:
NAMA :
MERI ANDANI SAPUTRA
NPM :
G1C019004
TUGAS :
PROSES PRODUKSI 2
DOSEN :-
A. SOFWAN FA,ST ,.M,Tech,. Ph.D
- PUTRA BISMANTOLO , S.T ,. M.T
UNIVERSIAS
BENGKULU
2020
1. 1. Jenis proses pengecoran
Sand casting
adalah jenis pengecoran dengan menggunakan cetakan pasir. Jenis pengecoran ini
juga paling banyak di pakai karna ongkos produksinya murah dan dapat membuat
benda coran yang berkapasitas berton-ton.
Keuntungan
·
Material
murah, mampu menahan detail dan tahan pada deformasi apabila dipanaskan.
·
Proses
sesuai baik untuk besi maupun nonferrous.
·
Menangani
produk yang lebih beragam dari metode pengecoran lainya
·
Menghasilkan
coran kecil yang presisi hingga coran besar sampai 1 ton
·
Mampu
mencapai toleransi yang ketat jika pemadatannya seragam
·
Waktu
persiapan cetakan relatif pendek dibandingkan dengan proses lainya
·
Sederhana
dan cocok untuk dimekanisasi
·
Tingkat
pemakaian ulang pasir sangat tinggi
Kekurangan
·
Biasanya
terbatas pada satu atau sejumlah kecil cetakan
·
Perbandingan
pasir dan logam relatif tinggi
·
Menghasilkan
limbah yang sangat banyak, terutama pasir, debu dan limbah shoot blasting
2. 2.Jenis logam produk
Besi Cor
Besi cor merupakan paduan antara unsur besi yang mengandung carbon (c), silicon (s), mangan (Mg), phosphor(p) dan sulfur (s), pada besi cor karbon biasanya antara 2% sampai 6,67% sedang pada baja kandungan karbon hanya mencapai 2%, semakin tinggi kadar karbon yang ada pada besi cor akan mengakibatkan besi cor rapuh getas. Selain dari karbon besi cor juga mengandung silicon (Si) (1-3%), mangan (0,25-15%), dan phosphor (p) (0,05,15%), selain itu juga terdapat unsur-unsur lain yang ditambahkan untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu.
Kehadiran silicon dalam besi cor mengakibatkan terjadinya dekomposisi karbida-karbida menjadi besi dan grafit: Fe3C-Si> 3Fe+C grafit. Proses dekomposisi ini disebabkan oleh sifat Fe3C yang stabil. Dekomposisi ini disebut grafitisasi yang menghasilkan grafit dalam besi cor. Selain unsur-unsur yang ditambahkan dalam besi cor,juga terdapat faktor-faktor penting lainya yang dapat mempengaruhi sifat-sifat besi cor tersebut antara lain proses pembekuan laju pendinginan dan perlakuan panas yang dilakukan.
Besi cor mempunyai keuntungan yaitu mampu tuang (castability) yang baik, kemudahan proses produksi dan rendahnya proses temperatur kamar. Akan tetapi besi cor mempunyai titik lebur yang relatif rendah yakni 1150ºC - 1300ºC dan dapat dituang kedalam bentuk-bentuk yang sulit.Hal ini merupakan keuntungan dari besi cor karena mendapatkan bentuk benda yang diinginkan hanya diperlukan proses pemanasan dan juga besi cormempunyai kekerasan, 7 ketahanan aus, dan ketahanan terhadap korosi yang cukup baik.Salah satu logam yang banyak digunakan oleh manusia untuk keperluan industri dan rekayasa adalah besi cor (Surdia & Saito, 1984).
(supriyanto,2018)
7.
3. 3.Jenis cetakan yang dipilih
Jenis cetakan yang saya pilih untuk pengecoran Pillow block bearing adalah cetakan
sekali pakai menggunakan Pengecoran
dengan cetakan pasir merupakan proses pengecoran yang paling banyak digunakan.
Hampir semua logam paduan (alloy) bisa dituang pada cetakan pasir.
Proses pengecoran dengan cetakan pasir juga dapat digunakan untuk logam dengan
suhu cair tinggi seperti baja, nikel, dan titanium. Proses pengecoran ini
fleksibel, mampu mengerjakan produk ukuran kecil hingga sangat besar dan dalam
jumlah produksi hingga jutaan.
Pengecoran dengan cetakan pasir
dikenal dengan sebutan sand
casting atau sand-mold casting. Tahap singkat proses
ini yaitu: menuangkan logam cair ke dalam cetakan pasir, membiarkan logam
tersebut dingin dan keras, kemudian memecah cetakan untuk mengambil hasil cor.
Hasil cor harus dibersihkan dan diperiksa. Kadang, perlakuan panas diperlukan
untuk meningkatkan sifat metalurgi.
4. 4. Buat gambar teknik untuk geometri produk
5. 5. Buat gambar teknik untuk pembuatan pola cetakan coran
Pola adalah
bentuk tiruan dari benda kerja yang sebenarnya dan digunakan untuk membuat rongga
cetakan.adapun yang harus diperhatikan dalam pembuatan pola yaitu
·
Pola harus mudah
dikeluarkan dari cetakan.
·
Penempatan inti
harus mudah.
·
Sistem saluran harus dibuat sempurna untuk
mendapatkan aliran logam cair yang optimum.
·
Penentuan permukaan pisah sehemat mungkin dan
membutuhkan ketelitian yang tinggi.
6. 6.Perancangan bahan baku yang dilebur lengkap
dengan berat masing-masing (sekrap,murni,paduan gram atau kg )
(wr. widodo,2013)
7. 7.Perancangan suhu tuang
·
Pengisian rongga cetakan secepat mungkin
Pengisian
yang cepat akan sangat penting dilakukan dengan beberapa alasan. Terutama bila
dilakukan pengecoran terhadap benda-benda yang tipis, dimana kehilangan panas
yang sangat drastis selama penuangan berlangsung, akan mengakibatkan pembekuan
yang sangat cepat pula, yang akan mengakibatkan cacat coran atau incompletely
filled section.Penuangan pada temperatur yang tinngi akan menghilangkan
masalah ini tetapi akan menimbulkan masalah lain seperti terjadinya gas dalam
rongga cetak dan terdegradasinya kualitas pasir cetak akibat panas berlebih.
·
Meminimalkan TurbulenPengisian
turbulen pada sistem saluran dan rongga cetakan akan meningkatkan efek mekanik
dan panas berlebih pada cetakan. Lebih jauh lagi aliran turbulen akan
mengakibatkan terperangkapnya gas-gas yang akan mengakibatkan terjadinya cacat
atau inklusi pada benda coran.Aliran yang turbulen juga akan memperbesar luas
area permukaan cairan yang mengisi rongga cetakan. Hal ini akan cenderung
mengakibatkan terjadinya peristiwa oksidasi. Paduan-paduan yang sensitif
terhadap oksidasi, seperti paduan Aluminum, paduan magnesium, manganese bronze,
cairan turbulen akan mengakibatkan terbentuknya oksida film yang berlebih yang
akan mengakibatkan cacat yang tidak dapat diperbaiki lagi.
·
Pencegahan Erosi Cetakan Dan Inti Kecepatan aliran
yang tinggi, atau arah aliran yang menabrak cetakan atau inti, akan
mengakibatkan terjadinya erosi, yang juga akan mengakibatkan cacat coran. Hal
ini harus dihindari karena juga akan mengakibatkan inklusi pada benda coran.
·
Gradien Termal Yang Teratur Karena cairan
logam terakhir yang memasuki rongga cetakan biasanya adalah bagian yang
terpanas, maka penuangan seharusnya dilakukan berdasarkan urutan pembekuan yang
sesuai pula. Sistem saluran yang dirancang sedapat mungkin memberikan urutan
panas yang teratur, yang dimulai dari bagian benda yang tertipis, bagian yang
lebih tebal, baru kemudian penambah, dimana penambah diharapkan merupakan
tempat cairan terakhir membeku. Oleh karena itu sangat di sarankan untuk
menempatkan sistem saluran yang menempel langsung ke penambah, untuk
mendapatkan panas tertinggi pada penambah.Gradien termal yang berurutan seperti
ini dapat mencegah terjadinya hot spot pada bagian benda. Bila saluran masuk
tidak memungkinkan untuk ditempatkan pada penambah langsung, maka sedapat
mungkin gradien termal yang terjadi tidak akan menimbulkan hotspot.
·
Yield Yang Maksimal Salah satu biaya
yang tidak dapat dihindarkan dalam pengecoran logam adalah energi yang
digunakan untuk mencairkan logam yang akan mengisi rongga sistem saluran dan
penambah. Konponen-komponen ini untuk kemudian tidak akan digunakan dan hanya
bisa dilebur kembali sebagai scrap yang tentunya memiliki harga yang jauh lebih
murah. Biaya produksi akan dapat ditekan secara signifikan dengan meminimalkan
jumlah cairan yang mengisi sistem saluran dan penambah. Semakin kecil
prosentase sistem saluran dan penambah, semakin besar yield yang akan didapat.
·
Pemisahan Sistem Saluran dan Penambah Yang
Ekonomis Biaya
yang dikeluarkan untuk proses pembersihan sistem saluran akan dapat ditekan
bila jumlah dan ukuran saluran masuk dan leher penambah dapat diminimalkan.
Bila memungkinkan, penuangan dapat langsung dilakukan ke dalam penambah, karena
bagaimanapun leher penambah dapat pula berfungsi sebagai saluran masuk.
8. 8.Perancangan tahap-tahap pembuatan cetakan
Langkah – langkah proses pembuatan cetakan pasir adalah antara lain :
1. Susun papan cetak , drag,pola cetak, in seper di
bawah ini
2. Kemudian tutp menggunakan papan cetak
3. Drag dibalik, lalu dibersihkan pasir yang ada
pada polandan lubang un.
4. Setelah bersih dari pasir,pasang in dan pola
bagian satunya
5. Pasang cope dan tutup dengan pasir cetak,ditekan
tekan agar pasir menjadi padat.
6. Setelah ditekan-tekan dilakuakn pembuatan saluran masuk dan saluran buang.
cetakan untuk pengecoran block bearing sudah selesai.
(khairullah,2013)
9. 9.Perancangan pembongkaran dan finisihing
>>proses pembongkaran
>> finisihing
gambar proses pembubutan
0 komentar:
Posting Komentar